Cegah DBD Mulai dari Rumah: 3M Plus Bukan Sekadar Slogan

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman kesehatan yang serius di Indonesia, terutama saat musim hujan tiba. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Tingginya angka kasus DBD setiap tahun membuktikan bahwa upaya pencegahan harus menjadi prioritas kita bersama, dan yang paling mudah dilakukan adalah dimulai dari rumah.

Salah satu strategi yang sudah dikenal luas adalah gerakan 3M Plus. Namun, sering kali kita menganggapnya hanya sebagai slogan tanpa benar-benar memahami dan menerapkannya secara konsisten.

Apa Itu 3M Plus?

1. Menguras: Membersihkan tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, drum, dan ember minimal seminggu sekali untuk memutus siklus hidup nyamuk.
2. Menutup: Menutup rapat tempat penampungan air agar nyamuk tidak dapat bertelur.
3. Memanfaatkan/Mendaur Ulang Barang Bekas: Barang bekas yang berpotensi menampung air hujan harus dimanfaatkan atau didaur ulang agar tidak menjadi sarang nyamuk.

Plus-nya?

Upaya tambahan yang juga sangat penting, seperti:

• Memelihara ikan pemakan jentik di kolam.
• Menggunakan obat anti-nyamuk atau kelambu saat tidur.
• Memasang kasa nyamuk di ventilasi dan jendela.
• Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk.
• Mengajak keluarga dan tetangga untuk bergotong-royong membersihkan lingkungan.

Kenapa Harus Dimulai dari Rumah?

Lingkungan rumah adalah tempat pertama dan utama bagi nyamuk untuk berkembang biak. Dengan membiasakan diri menerapkan 3M Plus di rumah, kita tidak hanya melindungi keluarga sendiri tetapi juga turut berkontribusi memutus rantai penyebaran DBD di lingkungan sekitar.

Mari kita ubah mindset: 3M Plus bukan sekadar slogan, tapi aksi nyata untuk hidup yang lebih sehat. Ayo mulai dari rumah kita hari ini juga!